Casey Stoner (lahir di
Kurri Kurri, New South Wales, Australia, 16 Oktober 1985; umur 26 tahun) adalah seorang pembalap
MotoGP dari Australia. Saat ini, ia bergabung bersama tim
Repsol Honda bersama
Daniel Pedrosa dan
Andrea Dovizioso. Ia memulai debut
balap motor sebagai pembalap
wild card di Sirkuit Donington Park, pada GP Inggris kelas 125cc pada tahun
2001.
Setelah beberapa tahun berkarier pada kelas 125cc dan 250cc, Stoner
kemudian masuk ke kelas MotoGP pada tahun 2006 bersama tim
LCR Honda.
Pada musim 2007 saat ia bergabung bersama
Ducati Marlboro
Stoner tampil sebagai juara dunia untuk pertama kalinya. Atas
prestasinya tersebut, pada musim 2008, Stoner dianugerahi gelar Young
Australian of the Year oleh pemerintah Australia. Gelar keduanya
kemudian ia raih di musim 2011 lewat kemenangan apik di balapan rumahnya
sendiri di Australia dan saingan utamanya
Jorge Lorenzo gagal berlomba akibat cedera tangan.
Pribadi
Casey Stoner merupakan anak kedua dari pasangan Colin Stoner (seorang tukang
cat keliling yang sering menjadi pembalap motor amatir) dan Bronwyn. Casey mempunyai seorang kakak
perempuan
bernama Kelly Stoner yang juga hobi dan sering turun dalam ajang
balapan motor amatir setempat. Sejak masih kecil, Stoner sudah mengenal
sepeda motor
sekalipun hanya dalam sebatas menyentuh atau bergaya layaknya seorang
pembalap. Sepeda motor pertamanya ia jajal pada usia 4 tahun setelah
diajarkan oleh kakaknya.
Pada tahun 1993, keluarga Stoner kemudian pindah dari Southport menuju ke Kurri Kurri di
New South Wales dalam upayanya mendukung upaya dan semangat Stoner kecil dalam mengikuti balapan. Casey Stoner juga sempat bersekolah sampai usianya 12 tahun sebelum kemudian keluar dan lebih memilih untuk
home schooling pada tahun 1997.Pada 1999, setelah melihat peluang besar bagi Stoner untuk berkarir
sebagai pembalap, keluarga ini memutuskan untuk pindah ke Inggris. Di sana mereka sempat dilanda kebingungan karena tidak memiliki uang untuk membayar biaya sewa dan
pajak apartemen dan terpaksa tinggal dalam sebuah karavan.
Saat ini Casey Stoner tinggal di
Monte Carlo, Monako,
dimana keluarganya masih sering pulang pergi Australia-Inggris-Monako.
Stoner sendiri sempat menyebutkan bahwa hanya dalam satu kali setahun ia
bisa pulang ke tanah kelahiran di Australia, yaitu saat berlangsungnya
balapan MotoGP Australia.
Karier awal
Balapan junior
Stoner menjajal balapan pertamanya pada usia empat tahun dalam sebuah
balapan tanah kelas U9 (di bawah usia 9 tahun) di trek balap Mike
Hatcher yang terletak di Gold Coast, Australia. Dari usia sembilan tahun
sampai 14 tahun, Stoner berhasil memenangi 41 lomba lokal dan 70 lomba
antar negara bagian Australia.
Stoner juga sempat mengikuti balapan super-sibuk selama lebih dari
satu pekan, ketika ia mengikuti lima kelas balapan berbeda dalam sebuah
perlombaan yang memperlombakan 35 balapan. Stoner sendiri berpartisipasi
dalam 32 dari 35 balapan dalam lima kelas yang berbeda, dan ia kemudian
mampu memenangi lima kelas tersebut.
Dikarenakan usia minimal untuk menjadi pembalap di Australia adalah
16 tahun, Stoner kemudian pindah ke Inggris, dimana disana usia minimal
untuk mendapatkan SIM balapan adalah 14 tahun.
Dari tahun 2000 sampai 2002, Stoner kemudian berpartisipasi dalam kejuaraan nasional balap motor 125cc.
Stoner kemudian berhasil memenangi gelar juara Kejuaraan Balap Motor
Aprilia Inggris tahun 2000. Penampilannya yang impresif kemudian menarik
hati pembalap sekaligus manajer tim , yang kemudian memberikan kesempatan Stoner turun di balapan GP Inggris 2001 sebagai
wild card, sebelum akhirnya pada 2002, Stoner turun penuh di MotoGP kelas 250cc bersama LCR Racing.
125cc dan 250cc
Tahun 2003, masih dengan
LCR Racing, Stoner kemudian turun di kelas 125cc. Dengan didukung motor
Aprilia, Stoner berhasil mencatat empat kali finish podium, tiga diantaranya adalah raihan posisi kedua di Jerman, Brasil, dan
Pasifik
serta satu kemenangan yang ia berhasil raih di Valencia di akhir musim.
Dengan hasil ini, Stoner kemudian berhasil duduk di P8 klasemen dengan
nilai 125 poin.
Musim 2004, Stoner berpisah dengan LCR Racing dan bergabung dengan tim
Red Bull KTM. Di musim ini ia hanya mampu satu kali memenangi balapan yaitu di
Malaysia.
Namun ia masih bisa terhibur dengan dua kali finish kedua dan tiga kali
finish ketiga. Posisi klasemen Stoner di musim 2004 adalah P5 dengan
145 poin.
Tahun 2005, Stoner kembali ke kelas 250cc dan kembali bermitra
bersama Team LCR Racing dan pabrikan Aprilia. Menunggangi motor dengan
spesifikasi pabrikan, Stoner tampil sebagai penantang utama
Daniel Pedrosa
dan Honda, dan bahkan sempat pula Stoner memiliki beberapa kesempatan
untuk menjadi pemimpin klasemen. Stoner sendiri berhasil menang di
Portugal, China, Malaysia, dan Qatar. Apesnya, saat balapan di depan
publik rumahnya sendiri yaitu GP Australia, Stoner mengalami kecelakaan,
dan terpaksa harus melupakan mimpinya menjadi juara dunia 250cc tahun
2005 sekalipun sekali lagi Stoner mampu memenangi lomba di Turki. Stoner
kemudian berhasil finish sebagai runner-up klasemen 250cc tahun 2005
dengan nilai 254 poin
Karier MotoGP
Repsol Honda (2011–2012)
Casey Stoner pada tahun 2011.
Rumor kembalinya Stoner ke
Honda sudah bergaung sejak awal musim 2010, tetapi baik Stoner maupun
Repsol Honda
membantah gosip tersebut. Honda bahkan sempat bilang kalau mereka lebih
puas dengan penampilan tim yang ada saat itu yaitu duet
Daniel Pedrosa dan
Andrea Dovizioso.
Pada bulan Juni 2010, kabar kepindahan Stoner ke Honda akhirnya menjadi
kenyataan usai Honda menyetujui kontrak multi tahunan bersama pembalap
Australia tersebut.Posisi Stoner di Ducati akan digantikan oleh pembalap legendaris
Valentino Rossi, sementara di Honda sendiri Stoner akan ditemani Pedrosa dan Dovizioso.
Pada sesi tes musim dingin bersama Honda, Stoner langsung menggebrak dengan meraih posisi kedua tercepat.
Dalam debut resminya bersama Repsol Honda di seri balapan Qatar, Stoner
langsung menggebrak dengan meraih kemenangan perdananya. Sayang di seri
berikutnya di Spanyol ia kandas akibat kesalahan manuver
Valentino Rossi.
Usai finis ketiga di Portugal, Stoner kembali menang di Perancis dan
Catalunya. Kemenangan lainnya kemudian berhasil ia dapatkan di
Silverstone di tengah guyuran hujan badai. Ia mencatat kemenangan
hattrick lainnya di AS, Republik Ceko, dan Indianapolis. Jorge Lorenzo
kemudian menghentikan rangkaian kemenangan Stoner di Misano. Usai
kembali menang di Aragon dan meraih P3 di Motegi, Stoner akhirnya
memastikan gelar juara dunia musim 2011 lewat kemenangan di balapan
kandangnya di Australia dan disaat bersamaan saingan utamanya di
klasemen Jorge Lorenzo gagal berlomba akibat cedera pada tangannya.
Stoner melanjutkan dominasinya di MotoGP musim 2012 dengan memenangi
lomba di Jerez dan Estoril yang merupakan sirkuit yang belum pernah ia
menangi sebelumnya.
Pensiun dari MotoGP
Sebuah keputusan mengejutkan diumumkan Stoner di GP Perancis 2012
bahwa ia akan pensiun pada akhir musim 2012. Stoner berujar bahwa ia
sudah tidak bersemangat lagi membalap di ajang MotoGP dan ingin lebih
fokus pada keluarganya.
[